
Puluhan lumba-lumba itu ditemukan pertama kali terdampar oleh warga sekitar. Oleh petugas Balai Taman Nasional Ujung Kulon dan warga, bangkai lumba-lumba dievakuasi dari titik semula terdampar yakni 200 meter dari bibir pantai ke daratan.
Terdamparnya lumba-lumba dalam jumlah besar ini cukup mengejutkan warga termasuk tim dari Jakarta Animal Aid Network yang mendatangi lokasi. Mengingat lumba-lumba jenis ini tergolong lincah dan hanya bermain di air dalam.
Saat ditemukan, lumba-lumba berusia dewasa dengan panjang sekitar 150 hingga 165 sentimeter ini pada umumnya menderita luka lecet dan pendarahan di sejumlah tubuhnya. sumber : tv one