Luar Negeri

Cucamelon, Buah hasil “Perselingkuhan” dari Semangka, Mentimun dan Jeruk Nipis

20
×

Cucamelon, Buah hasil “Perselingkuhan” dari Semangka, Mentimun dan Jeruk Nipis

Sebarkan artikel ini
VIVAlife – Buah cucamelon berukuran seperti anggur, namun terlihat seperti semangka mini dan memiliki rasa seperti mentimun dan jeruk nipis. Buah ini bukanlah hasil rekayasa genetik, melainkan buah asli yang biasa dikonsumsi di Meksiko selama berabad-abad.

Saat ini, masyarakat Inggris mulai dapat menikmati buah tersebut setelah Suttons Seed membawanya ke sana. Menurut beberapa pecinta buah ini, cucamelon dapat dicampurkan ke dalam salad untuk melengkapi lobak dan acar, ditambahkan ke dalam sandwich atau langsung dimakan langsung.

Sebelumnya para pecinta cucamelon harus berpergian ke supermarket khusus untuk membeli buah ini. Namun kini, cucamelon dapat dikembangbiakkan di pot. Sangat cocok ditanam pada bulan April, dan akan tumbuh dewasa selama dua atau tiga bulan.

Terlepas dari tanaman yang eksotis, pada dasarnya tanaman ini dapat dikembangbiakkan dengan mudah dibandingkan mentimun. Cucamelon sangat kebal terhadap hama, tahan kering dan cocok ditanam di luar ruangan.

Suttons Seeds menjual tanaman buah ini secara online sebagai bagian dari kampanye Homegrown Revolution. Biji cucamelon dijual dengan harga £1,85 untuk 20 biji atau £7,99 untuk tiga tanaman kecil.

Juru bicara Suttons mengatakan, “Buah ini dapat digunakan untuk berbagai hidangan seperti salad dan salsa, atau dapat dicampurkan sebagai bahan koktail.” (viva.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *