JAKARTA – Partai Demokrat masih tetap konsisten berada di peringkat teratas dalam kategori partai politik terkorup. Hal ini disebabkan karena banyaknya kader partai berlambang bintang mercy itu yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Sebut saja Muhammad Nazaruddin, Angelina Sondakh, Andi Alfian Mallarangeng, Siti Hartati Murdaya, dan terakhir Anas Urbaningrum telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal inilah yang menyebabkan Partai Demokrat dipersepsikan sebagai partai terkorup.
Berdasarkan survei Lembaga Survei Nasional (LSN), 70,4 persen dari masyarakat menilai Partai Demokrat sebagai terkorup, Partai Golkar 5,7 persen, PKS, 4,4 persen, PDI Perjuangan 1,7 persen, PAN 1,1 persen, Gerindra 0,3 persen, PKB 0,3 persen, NasDem 0,2 persen, PPP 0,2 persen, Hanura 0,1 persen.
“Seiring ditetapkannya Anas Urbaningrum sebagai tersangka, angka Partai Demokrat di kategori ini semakin terpuruk,” kata analisis survei LSN, Dipa Pradipta saat menggelar jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Minggu (24/3/2013).
Survei ini dilakukan pada tanggal 1-15 Maret di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 1230 responden melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling), margin of error sebesar 2,8 persen, dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui teknik wawancara tatap muka, dengan responden berpedoman kuesioner. Survei ini juga dilengkapi dengan riset kualitatif melalui wawancara mendalam dan analisis media.(okezone.com)