Yeremias Fallo, warga Kefamenanu, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri karena malu tidak mampu membiayai sekolah anak-anaknya.
Jenazah Yeremis ditemukan oleh warga tergantung di pohon asam di belakang rumanya, Jumat (12/7). Peristiwa itu langsung dilaporkan kepada polisi. Yeremias juga meninggalkan pesan yang ditulis di secarik kertas untuk istri dan tiga anaknya.
Paman Yeremias, Klitus Fallo, di secarik kertas yang ditemukan di kamar tidur Yeremias meminta maaf karena ia tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya, terutama anak sulung yang akan melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas (SMA). “Kami tidak menyangka ia mengakhiri hidupnya secara tragis. Padahal anak-anaknya masih membutuhkan seorang ayah,” kata Klitus.
Keluarga menolak aparat kepolisian melakukan autopsi terhadap jenazah. Menurut Klitus, keluarga yakin Yeremias meninggal akibat gantung diri.