Kupang Online, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/8) terbakar. Kebakaran tersebut menyebabkan lantai tiga dan empat kantor tersebut habis dilalap api. Beberapa ruangan yang terbakar habis yakni ruang kerja dan ruang penerima tamu Gubernur, Wakil Gubernur, Biro Pemberdayaan Perempuan, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Hukum, dan Biro Ekonomi.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun dugaan klasik yang selalu muncul adalah karena konsleting listrik. Arus pendek listrik yang terjadi diruangan biro hukum. Beberapa saksi mata yang melintas mengatakan kebakaran sudah terjadi sekitar pukul 07.00 Wita, karena asap mulai muncul saat itu. Namun wakapolres Kupang Kota Komisaris Julian Perdana mengatakan pihaknya telah mengamankan petugas piket untuk mencari tahu lebih lanjut penyebab kebakaran kantor gubernur NTT.
Saat kebakaran itu terjadi, Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama sejumlah pejabat dan pendukungnya sedang merayakan kemenangan pada Pemilu Kada Gubernur di Pulau Adonara, Flores Timur.
Sementara itu area kantor gubernur telah dipasang garis polisi untuk membatasi warga masuk ke dalam kantor gubernur. Warga hanya diberi kesempatan melihat puing-puing kantor gubernur dari luar pintu pagar. Begitu pula wartawan juga diminta meninggalkan areal kantor gubernur guna memberikan kesempatan penyidik melakukan penyelidikan.
Sebanyak dua pintu gerbang di bagian depan kantor gubernur dijaga oleh polisi, sebaliknya tiga pintu keluar di bagian belakang gedung dijaga oleh aparat TNI. Sementara itu tim identifikasi dari Inafis Polda NTT sudah tiba di lokasi kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dibantu tim dari Polres Kupang Kota.
Larangan untuk masuk ke kantor gubernur juga berlaku untuk pejabat dan pegawai kantor tersebut. Mereka juga diminta tidak mengeluarkan barang-barang dan dokumen penting lainnya dari dalam kantor.
berikut foto-foto kebakaran tersebut…
< br />