Berita

AHMAD YOHAN DIJADWALKAN HADIR PADA PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MASJID AL MUQRABIN LABALA

24
×

AHMAD YOHAN DIJADWALKAN HADIR PADA PELETAKAN BATU PERTAMA PEMBANGUNAN MASJID AL MUQRABIN LABALA

Sebarkan artikel ini

Kupangonline.com-Lembata-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Ahmad Yohan, dijadwalkan hadir di Labala pada Rabu, 10 Agustus 2022. Mantan ketua Umum BM PAN dan HMI Cabang Yogyakarta ini hadir atas undangan Panitia Pembangunan Masjid Al Muqrabin Labala dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan masjid Al Muqrabin Labala di Desa Leworaja, Kec. Wulandoni Lembata. Hal ini disampaikan oleh Staf Khusus AYO di Lembata, Majid Suryadi ketika ditemui di kediamannya pada Jumad, 05 Agustus 2022. Majid menyampaikan bahwa, Sebagai Putra Solor Watan Lama, Ahmad Yohan selalu siap untuk hadir dan mendukung setiap pembangunan rumah ibadah yang ada di Tanah Lamaholot.

“Sebagai Putra Solor Watan Lema, Bang Yohan selalu siap hadir dan mendukung setiap pembangunan rumah ibadah di tanah Lamaholot, tidak hanya Masjid, namun juga rumah ibadah lainnya” ungkapnya.

Sejak dilantik sebagai anggota PAW DPR RI sisa masa jabatan 2014-2019 menggantikan Syahrulan Pua Sawa dan terpilih kembali pada Pemilu 2019, mantan Bendum PB HMI yang baru saja menunaikan Ibadah Haji ini memang dikenal sebagai salah satu anggota DPR RI Dapil NTT 1 yang paling sering dan intens mengunjungi konstituen dan daerah pemilihannya.

Dari salah satu sumber di Lewo Raja yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan bahwa, selain hadir pada peletakan batu pertama, Ahmad Yohan juga memiliki dukungan besar secara materil untuk menyukseskan pembangunan masjid tertua di Lembata ini. Meskipun tidak menyebutkan besaran nilai materil yang diberikan AYO, namun beliau sedikit berbangga, ada anggota DPR RI yang sangat peka dan selalu hadir ketika dibutuhkan oleh Masyarakat di Wilayah pemilihannya.

Peletakan batu pertama pembangunan Masjid tertua di Lembata ini, juga rencananya akan dihadiri oleh lima Raja yang tergabung dalam aliansi Kerajaan Islam Solor Watan Lema, Yakni Raja Lamahala, Terong, Labala, Lamakera, dan Lohayong.

Seperti diketahui, Masjid Al Muqrabin Labala tercatat sebagai salah satu masjid tertua di NTT yang dibangun pada tahun 1923 Masehi di masa Raja Baha Mayeli dan telah mengalami dua kali renovasi yakni pada tahun 1972 di Masa Kepala Desa Muhammad Soap dengan mengganti atap Masjid dari atap rumput ilalang dengan atap seng dan tahun 1995 pada masa pemerintahan Kades Muhammad Samin Lewar yakni perluasan badan masjid.

Meskipun telah mengalami beberapa kali renovasi, namun hingga saat ini, Masjid Al Muqrabin Labala masih mempertahankan dan menampakan sisi Kultural dan naturalnya. Hal ini bisa dilihat dari keempat tiang penyanggah Masjid yang masih ada hingga saat ini dan juga menjadi simbol delapan kekuatan adat di Labala atau lebih dikenal dengan “Pa Kae buto kae”.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *