Karya Zulkasim Achmad Abu Umairo
Di teras rumah ia duduk merenung
Memikirkan nasib hidup penuh renjana
Dersik suara ombak di tepi pantai
Seakan menemani senandika si petani
Saujana, ia melihat ke samping
Memikirkan nasib tanaman padi
Yang masih hijau, masih lama untuk dipanen
Agar ia dapat jaulah pergi berdakwah
Lambaian pohon nyiur di tepi pantai
Di iringi lagu syahdu tombo ati
Tuk menjadi lecutan stimulus suci
Eunoia nan brilian si petani padi desa Maukeli
Hidup derana penuh wiyata sebagai kunci agung
Peduli dalam temaram kondisi umat
Agar semuanya dapat tunduk takwa
Kepada sang khalik, taat dalam ibadah
(Patas-Ende, 15 Agustus 2022)
Ket: Penulis adalah Guru MAN Ende
Aktifitas Literasi sebagai Wakil Ketua PPMN (Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional) Kabupaten Ende