Karya Zulkasim Achmad Abu Umairo
Percik api pemicu telah dinyalakan
Mengetuk keras pintu-pintu hati insan
Ruang media sosial berseliweran berita
Menyuburkan atensi untuk selalu ditabuh
Berbagai isu jadi narasi aktual
Semuanya tersia-siakan dimakan waktu
Tiada yang dinanti dan paling disorot
Selain isu perebutan roti kekuasaan
Anak negeri mudah diadu domba
Tensi darah kita mudah naik
Emosi kita mudah diaduk-aduk
Jika berbicara tentang peralihan kekuasaan
Sudah selayaknya intensitas narasi perdamaian
Lebih banyak digaungkan di ruang-ruang publik
Meredam perang saudara anak negeri
Pada momen realitas politik kontemporer
Hingga semuanya bisa memaknai
Hakikat sila ketiga dari Pancasila
Agar Indonesiaku semakin berjaya
Bersama indahnya persatuan dan kesatuan bangsa.***
(Patas-Ende, 21 Oktober 2022)
Penulis adalah Guru MAN Ende
Aktifitas Literasi Sebagai Wakil Ketua PPMN (Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional) Kabupaten Ende
Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende.