Berita

UAR) NTT Ikut Ambil Bagian dalam Evakuasi Korban Kebakaran Kapal Cantika Express 77

24
×

UAR) NTT Ikut Ambil Bagian dalam Evakuasi Korban Kebakaran Kapal Cantika Express 77

Sebarkan artikel ini

Kupangonline.com-Kupang-Ketua Lembaga Kemanusiaan dan Kebencanaan Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) Korwil NTT, Daud Masang bersama personil UAR lainnya gerak cepat membantu Korban Kebakaran Kapal Cantika Express 77 (26/10/202).

“3 jam setelah kejadian, team UAR langsung berkoordinasi dengan BPBD, Team SAR dan Dinas Sosial. Awalnya kami telah menyiapkan diri untuk berangkat ke Naikliu, bahkan 3 personil UAR sudah berangkat dan sampai di Cabang Pariti” Ucap Daud Masang saat diwawancarai.

“Namun karena jarak yang cukup jauh, dan Medan perjalanan darat cukup sulit dan akan memakan waktu, maka dinas terkait menyarankan agar team UAR bantu di Pelabuhan tenau untuk persiapan logistik yang akan dikirim ke Naikliu” tambah Daud Masang.

UAR dipercaya oleh beberapa elemen masyarakat yang menitipkan bantuan berupa makanan, minuman dan pakaian. Bantuan berasal dari Komunitas Hanania, karyawan JNE, serumpun Djawas, dan donatur pribadi lainnya.

Selain itu, JNE Cabang Kupang pun turut membantu dengan meminjamkan 2 unit mobil operasional nya untuk mobilisasi team UAR.

Seperti yang beredar di media sosial, kebakaran yang terjadi di kapal Cantika express 77 terjadi sekitar 2 jam perjalanan dari tenau menuju ke Alor, melewati perairan Naikliu. Ratusan penumpang berhasil diselamatkan, dan korban meninggal mencapai 17 orang.

Seperti yang dituturkan salah satu korban, Pahlawan ishak, awal kejadian ada suara ledakan cukup besar.

“Waktu itu saya hendak istirahat sejenak . Tiba-tiba ada suara ledakan cukup besar, dan orang-orang berteriak kapal terbakar. Terjadi kepanikan di dalam kapal. Dan api merambat dengan cepat ke berbagai arah. Saya, refleks, langsung mengambil anak bayi saya. Beberapa saat setelah itu saya lompat ke air dengan menggendong anak saya, disusul istri saya. Kami bertahan kurang lebih 6 jam di laut bersama penumpang lainnya. Alhamdulillah atas kuasa Allah SWT semata kami sekeluarga bisa selamat dari musibah ini”

Tutur salah satu korban yang juga biasa disapa dengan panggilan Fais.

Dia menceritakan ini dengan raut muka yang sedih dan linangan air mata. Terharu karena Allah masih menyelamatkan mereka sekeluarga.

Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Kecelakaan Kapal Cantika Express 77 memberi pelajaran penting bagi setiap kita, bahwa ajal bisa menjemput kita kapan saja dan di mana saja. Maka selalu siapkan diri kita dengan baik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *