Nasional

Mencium darah Kebenaran

28
×

Mencium darah Kebenaran

Sebarkan artikel ini

Karya Zulkasim Achmad Abu Umairo

 

Burung-burung merpati berterbangan

Kesana-kemari, mengepakkan sayap-sayapnya

Sesekali memakan kerikil-kerikil kecil

Dengkuran suara meninggi bersitegang

Ada apa gerangan pagi ini?

 

Bayi kecil menangis tersedu-sedu

Di buaian ibunya, tak tahu apa sebabnya

Memecah keheningan suasana pagi

Kala sang mentari muncul dari peraduannya

 

Bunyi dering suara smartphone

Memanggil-manggil tuannya

Ada apa gerangan yang terjadi?

Di pagi hari yang penuh tanda tanya

 

Kabar mengerikan datang dari tanah Papua

Sang suami wafat di medan pertempuran

Dalam misi mulia mempertahankan tanah air

Agar tidak dirongrong para separatis

 

Ambruk, jatuh terkulai layu di atas tanah

Menangisi kepergian sang jiwa patriotik

Demi mempertahankan NKRI harga mati

Hingga mencium harumnya darah kebenaran.***

(Patas-Ende, 23 Oktober 2022)

 

Penulis adalah Guru MAN Ende

Aktifitas Literasi Sebagai Wakil Ketua PPMN (Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional) Kabupaten Ende

Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *