Scroll untuk baca artikel
Nasional

Sabar

52
×

Sabar

Sebarkan artikel ini

Karya Zulkasim Achmad Abu Umairo

 

Mengemis dalam kegalauan

Terendap dalam kelindan kehidupan

Hingga kusut bagai benang

Yang sulit terurai, rumit sungguh rumit

 

Berpendar rasa dalam keegoan diri

Menusuk sampai ke dalam sanubari

Bagai butiran pelor yang menembus dada

Ketika parameter tekanan terus ditingkatkan

 

Tajam bagai pisau belati

Menukik lewat bualan serakah

Seolah-olah membenarkan

Eksistensi entitas patologi kekuasaan

 

Jikalau elora pagi ini

Tak lagi mampu menyinari bumi

Biarlah segala takhlif kehidupan ini

Menjadi tanggungan “kaum dhuafa”

 

(Patas-Ende, 17 November 2022)

Penulis adalah Guru di MAN Ende

Aktifitas Literasi Sebagai Wakil Ketua Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional (PPMN) Kabupaten Ende

Badan Pengurus Kabupaten (BPK) Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kabupaten Ende

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *