TIMIKA, (torangbisa.com) — Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-II kali pertama yang berlangsung di Hotel SwissBel In jalan Cendrawasih Selasa (13/06/2023).

Musyawarah Cabang kali ini, dengan menganendakan pemilihan Ketua Ikemal yang baru dengan masa periode 2023—2028.
Acara yang dibuka langsung oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob yang di Wakilkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Yan Selamat Purba itu ditandai dengan pemukulan Tifa secara bersama-sama diantaranya, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, Perwakilan Danlanal, Danlanud, Komandan Kodim 1710 Mimika, Wakil ketua bidang Organisasi Ikemal Pusat, Dedy Patiiwael, Ketua Ikemal Demisioner Pit Rafra, serta sembilan ketua-ketua Kerukunan Maluku.
Mengawali sambutan, Kepala Kesbangpol meyampaikan bahwa kabupaten Mimika merupakan rumah besar yang didalamnya iduk berbagai peguyuban di seluruh Indonesia.
Papua dan maluku mempunyai hubungan emosional yang dibuktikan dengan sejarah, demikianpula di Mimika dimana para guru, penginjil dan pendeta-pendeta yang masuk ke tanah Amungsa adalah orang maluku.
” Harapan Pemerintah agar warga maluku yang ada Mimika harus menjadi bagian dari masyarakat Mimika yang seutuhnya dengan menghormati nilai-nilai budaya suku asli dan juga menghargai setiap program-program pemerintah sekaligus harus berperan aktif dalam mendukung pembanguan, ” ucap Yan Purba.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Agenda Rapat pleno pemilihan Ketua yang dipimpin Ketua Sidang, Wakil Ketua Bidang Organisasi Ikemal Pusat, Dedy Patiiwael, Anggota, Nurjanah Nuhuyanan, dan Margarita Abraham.
Dari hasil pemilihan Ketua, Max Samaran terpilih sebagai Ketua Ikemal dengan perolehan suara 39 Suara, sementara Pit Rafra mengantongi 6 Suara dari total suara sebanyak 45 suara dari Sembilan Kerukunan yang memiliki Hak Suara.
Sembilan kerukunan yang memiliki Hak suara diantaranya;
- Maluku Barat Daya (MBD)
- Seram Bagian Timur (SBT)
- Seram Bagian Barat (SBB)
- Maluku Tengah (Malteng)
- Maluku Tenggara (Malra)
- Maluku Utara (KKMU)
- Kepulauan Buru
- Kerukunan Tanimbar
- Kepulauan Aru