JAYAPURA, (torangbisa.com) — Perum Bulog Kantor Wilayah Papua dan Papua Barat menyalurkan cadangan beras pemerintah sebanyak 110 ton bantuan pangan tahap ke dua bagi 11 ribu penerima manfaat di Kota Jayapura.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat Raden Guna Dharma di Jayapura, Senin, mengatakan bantuan tersebut disalurkan secara serentak bagi enam provinsi di Tanah Papua dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan yakni September, Oktober dan November 2023.
“Masing-masing penerima manfaat mendapatkan beras medium 10 kilogram dan untuk penyaluran pertama di Kota Jayapura yakni Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara sebanyak 7,7 ton beras,” katanya.
Menurut Raden, pihaknya berharap dengan bantuan tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Papua.
“Kami sebagai eksekutor apalagi yang sudah mendapat perintah langsung dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) siap untuk ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi harga,” ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini ketersediaan beras di Gudang Bulog mencapai 36 ribu ton sehingga dipastikan aman hingga delapan bulan ke depan.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey mengatakan pihaknya memastikan bantuan pangan itu dapat disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan dengan cepat, tepat dan efektif.
“Kami harap supaya masyarakat khususnya penerima manfaat bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk pemenuhan kebutuhan setiap hari,” katanya.
Dia menambahkan diharapkan juga agar bantuan beras tahap II tersebut akan memastikan masyarakat penerima manfaat bisa terlayani dengan baik.
Berdasarkan data dari dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua total penerima manfaat cadangan beras pemerintah di enam provinsi di Tanah Papua sebanyak 1,4 juta dan khusus di Provinsi Papua sebanyak 580 penerima manfaat.